Setelah sebelumnya memperkenalkan aplikasi Naxi ke publik pada 15 September 2016 lalu, kini Gamatechno bekerjasama dengan Rajawali Taksi Primer Koperasi Angkatan Udara (Primkopau) II Bandara Adisutjipto Yogyakarta, dan Indosat Ooredoo mengadakan soft-launching aplikasi Naxi untuk Rajawali Taksi. Terhitung sejak 30 Desember 2016 ini, Rajawali Taksi dinyatakan resmi bergabung dan siap melayani pelanggan melalui aplikasi Naxi.
Bertempat di area parkir pool Rajawali Taksi, Bandara Adisutjipto, acara soft-launching dibuka oleh Kepala Primkopau II, Kapten Sus Hosen dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Direktur Utama PT Gamatechno Indonesia, Muhammad Aditya AN, dan sambutan dari Senior Account Manager Division Key Account Reg. Jawa Tengah dan DIY Indosat Ooredoo, Wendry Angga Angger Wicaksono.
“Aplikasi Naxi ini kami dedikasikan untuk operator taksi yang umumnya sudah ada, dengan memberdayakan developer-developer lokal. Dengan Naxi, kami memungkinkan pelayanan pemesanan tidak hanya lewat smartphone saja. Di sisi operator, kami lengkapi dengan mekanisme broadcast pesanan untuk memudahkan operator menemukan armada terdekat dengan pemesan. Setelah ini, kami akan kerjasama dengan hotel-hotel, tempat wisata untuk membuat Naxi Point. Kedepannya akan dikembangkan untuk pembayaran dengan uang elektronik,” papar Aditya.
Tak dapat dipungkiri, saat ini persaingan operator layanan transportasi khususnya taksi makin padat. Tidak hanya persaingan dalam memberikan pelayanan terbaik, maupun armada yang nyaman, tapi juga merambah ke pemanfaatan teknologi digital guna memberikan kemudahan untuk penumpang.
Aplikasi pemesanan online taksi, Naxi, dikembangkan oleh Gamatechno dan telah digunakan oleh armada KSU Pataga dan Rajawali Taksi. Aplikasi ini hadir untuk memberikan kenyamanan dalam melakukan pemesanan taxi melalui perangkat smartphone. Dalam kerja sama ini, Gamatechno tidak hanya berkomitmen dalam pengembangan aplikasi Naxi saja, namun juga dalam maintenance serta pengembangan sistem informasi dalam proses reservasi.
Kapten Sus Hosen menyampaikan kehadiran Naxi online ini bertujuan meningkatkan daya saing moda transportasi konvensional. Terlebih ditengah maraknya taksi ilegal yang berbasis online, maka pihaknya tidak ingin ketinggalan dengan memanfaatkan layanan transportasi online yang sudah ada. Tujuannya agar lebih memberikan manfaat kemudahan dan kenyamanan untuk pelanggan taksi.
“Kami meninjau dan melihat kawan-kawan di luar juga telah menggunakan IT dalam pengoperasian armada, jadi dengan adanya aplikasi Naxi, tujuannya adalah untuk memudahkan warga Jogja dan pengunjung yang datang ke Jogja untuk dalam mendapatkan layanan Taksi Rajawali,” ungkap Kapten Sus Hosen usai acara soft-launching Naxi.
Naxi merupakan salah satu solusi sistem informasi layanan antar yang dimiliki Gamatechno khusus bagi segmen Smart Transportation. Sebelumnya, Gamatechno telah mengembangkan layanan antar berbasis motor yang memiliki fitur antar penumpang dan barang, yakni CallJack di Yogyakarta dan Caktrans di Surabaya.