Seperti tahun-tahun sebelumnya, di tahun 2017 ini Gamatechno kembali memeriahkan hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2017 dengan berbagai acara menarik. Mengangkat tema Kartini Kita Kini, Gamatechno mengajak gtHeroes (sebutan untuk karyawan Gamatechno) kembali bernostalgia. Dalam acara ini, gtHeroes diwajibkan untuk mengenakan busana daerah. Panitia acara telah menyiapkan hadiah spesial berupa mainan tamagotchi untuk gtHeroes dengan kostum berbaik. Selain itu, sederetan jajanan zaman dulu seperti choyo-choyo, gulai ayam, serta krip-krip juga menjadi hadiah yang diperebutkan dalam acara.
Nuansa nostalgia langsung terasa begitu memasuki kawasan Sekip UGM Blok L2, berbagai jajanan seperti gandos, es goreng legendaris Pak Gatot, dan hidangan nasi bancakan menyambut gtHeroes. Bertempat di kantor Gamatechno L2, acara Kartini Kita Kini dibuka oleh Alfred Eben dan Nafisah (MC).
Berbagai jajanan zaman dulu dan hidangan yang disajikan di Kartini Kita Kini
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Direktur Utama Gamatechno, Muhammad Aditya A.N. Dalam sambutannya Aditya mengungkapkan bahwa melakukan suatu hal di luar rutinitas merupakan salah satu inspirasi dari Kartini.
“Pada siang hari ini, kita memperingati hari Kartini dengan sedikit keluar dari rutinitas. Ada permainan tradisional, menggunakan pakaian daerah, harapannya lebih mendorong lebih berani melakukan sesuatu yang berbeda. Memikirkan dan melakukan sesuatu yang out of the box adalah salah satu inspirasi dari Kartini yang bisa kita ambil,” ungkap Aditya.
Berbeda dengan acara Kartini tahun lalu yang menampilkan perlombaan Cooking Fest dan The Voice GT-AINO 2016, tahun ini Gamatechno menyajikan berbagai perlombaan permainan tradisional dengan nuansa era 90-an. Permainan yang dilombakan yakni Estafet Egrang, Gobag Sodor, Karambol, dan Lompat Karet. Seluruh divisi di Gamatechno turut serta memeriahkan berbagai perlombaan yang diadakan. gtHeroes dari generasi berbeda berkumpul dan bersenang-senang bersama dalam Kartini Kita Kini. Tak ketinggalan, penampilan band andalan Gamatechno, Byte Band, menambah semarak acara.
Kemeriahan acara Kartini Kita yang diadakan di kawasan kantor Gamatechno L2
Tim Martha Christina Tiahahu menjadi juara I lomba Gobag Sodor disusul tim Cut Nyak Dien sebagai juara II. Galih Syambudhi berhasil mengantarkan tim Cut Nyak Dien menjadi pemenang lomba Karambol, sementara tim Martha Christina Tiahahu yang diwakili Heru Kurniawan menjadi runner up di perlombaan cabang ini. Selanjutnya, perlombaan Estafet Egrang dimenangkan oleh tim Nyi Ageng Serang dan juara II diraih oleh tim Cut Nyak Dien.
Dari cabang Lompat Karet, juara I diraih oleh tim Rasuna Said dan Nyi Ageng Serang menjadi juara II. Pemenang lain di acara Kartini Kita Kini yakni tim Nyai Ahmad Dahlan yang berhasil jadi yang terbaik diajang perlombaan yel-yel. Sedangkan gtHeroes dengan kostum terbaik adalah Alfred Eben, Berlian, Danang, Anggoro, dan Diannita.
Permainan tradisional yang dilombakan di acara Kartini Kita Kini
Tak hanya menyuguhkan aneka jajanan dan perlombaan saja, di acara ini gtHeroes juga dapat mencoba memainkan permainan zaman dulu. Acara Kartini Kita Kini dinilai sangat menarik bagi gtHeroes, seperti yang disampaikan Diannita, salah satu pemenang kategori kostum terbaik Kartini Kita Kini.
Keceriaan gtHeroes dalam memeriahkan acara Kartinian Gamatechno
“Acara Kartini Kita Kini sangat seru sekali. Kita jadi serasa kembali ke zaman dulu, bernostalgia. Di acara ini ada banyak hadiah-hadiah, jajanan, dan mainan tahun 90an yang ngangenin! Di sesi games kita bisa menyaksikan gtHeroes yang sudah bapak-bapak memainkan berbagai permainan anak-anak zaman dulu, seru banget!” jelasnya.
Dengan adanya acara Kartini Kita Kini, diharapkan dapat sejenak melepas kesibukan dan mempererat kedekatan seluruh karyawan Gamatechno. Selain itu, acara ini bisa dijadikan sebagai inspirasi guna mendorong gtHeroes untuk lebih berani melakukan sesuatu yang berbeda seperti yang disampaikan oleh Direktur Utama Gamatechno.
