PIHPS Menjadi Acuan Pemerintah Rumuskan Kebijakan Pengendalian Inflasi Nasional

by | Jun 14, 2017 | News

Terhitung sejak 12 Juni 2017, masyarakat umum dapat dengan mudah mendapatkan informasi seputar harga pangan nasional melalui perangkat komputer maupun smartphone karena Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah telah meresmikan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS). Peresmian yang bertempat di Gedung Thamrin, Bank Indonesia, Jakarta Pusat ini dilakukan oleh Gubernur BI, Agus Martowardojo, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan jajaran Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Pojaknas TPID).

Agus Martowardojo mengungkapkan inisiatif pengembangan PIHPS sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo pada acara “Sinergi Aksi Ekonomi” untuk Rakyat di Brebes, 11 April 2016 lalu, yakni untuk mengembangkan sistem informasi pangan dan sistem koordinasi pengendali harga pangan dalam skala nasional.

“PIHPS ditujukan untuk memberikan akses informasi harga pangan terkini bagi masyarakat dan sekaligus mendukung perumusan kebijakan pengendalian inflasi. Untuk target 2018 adalah 3,5% plus minus 1%, dengan layanan PIHPS ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengendalian inflasi nasional,” jelasnya saat peresmian.

Pengembangan PIHPS Nasional merupakan salah satu kontribusi Gamatechno setelah sebelumnya mengembangkan PIHPS di daerah. Dalam pengembangan PIHPS Nasional ini, Gamatechno bekerjasama dengan BI. Pada tahap awal pengembangan, PIHPS mencakup data harga pasar tradisional untuk 10 komoditas pangan utama penyebab inflasi dengan 21 varian yang cukup dominan dikonsumsi masyarakat. Masyarakat tidak perlu khawatir akan keabsahan data yang ditampilkan di PIHPS Nasional karena pengumpulan dan validasinya dilakukan oleh bank sentral dan akan dipublikasikan pada pukul 13.00 WIB setiap harinya.

pihps nasional

Data di PIHPS Nasional akan diupdate setiap harinya setelah dikumpulkan dan divalidasi bank sentral – Foto: akurat.co

“Pada tahap berikutnya, PIHPS akan diperluas hingga meliputi data pasar modern, pedagang besar, serta produsen, dan akan dilengkapi oleh fitur yang mendorong partisipasi masyarakat untuk memantau harga-harga pangan di daerah,” kata Agus Martowardojo.

Saat ini, PIHPS Nasional telah dilengkapi dengan sistem peringatan dini (early warning system) yang berfungsi untuk mengantisipasi adanya kemungkinan kenaikan harga di tiap daerah. Dengan adanya fitur ini, harapannya tiap sentra produksi bersiap menghadapi kondisi tersebut, serta dapat mendorong upaya menahan ataupun menurunkan harga.

Sebelum mengembangkan PIHPS Nasional, Gamatechno telah mengembangkan aplikasi PIHPS untuk lingkup daerah seperti Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, Aceh, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Regional Solo Raya, dan Regional eks-Karesidenan Banyumas. Adanya PIHPS yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat diharapkan dapat membantu mengurangi kesenjangan informasi harga dan dapat menciptakan stabilitas harga pangan.

PIHPS Nasional dapat di akses dari laman hargapangan.id atau dengan mengunduh aplikasi PIHPS Nasional untuk Android dan iOS.

test
WeCreativez WhatsApp Support
Kontak kami melalui WhatsApp
Hi, ada yang bisa kami bantu