Dukung Sertifikasi Keahlian Karyawan, Berau Coal Implementasikan Learning Management System

by | Feb 5, 2021 | Study Case, HRIS

Dukung sertifikasi keahlian karyawan, Berau Coal implementasikan Learning Management System (LMS) untuk kelola sertifikasi keahlian puluhan ribu karyawan

Berau Coal merupakan salah satu perusahaan pertambangan batu bara yang terletak di daerah Berau, Kalimantan Timur. Dalam menjalankan bisnisnya, Berau Coal setiap tahunnya dituntut mampu menerbitkan sertifikasi keahlian bagi hampir 20 ribu karyawan. Bisa dibayangkan seberapa besar kebutuhan dalam pelatihan dan pengembangan Berau Coal yang harus dipenuhi.

 

Pendaftaran dan Jadwal Ujian Sertifikasi yang Kurang Ideal

 

Sebagai perusahaan tambang, Berau Coal memiliki tenaga on site di mana mereka harus memiliki sertifikasi sesuai dengan standarisasi HSE (Health, Safety, and Environment) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Sertifikasi yang didapat karyawan itu pun nantinya harus diperbarui sesuai dengan keahlian dan masa aktif sertifikat itu sendiri.

Dalam menjalankan sertifikasi, karyawan Berau harus menempuh jarak 20 kilometer untuk mendaftarkan diri serta menunggu jadwal tes sertifikasi keluar. Bisa dibayangkan jika hal tersebut akan memakan banyak waktu dan juga biaya yang tidak sedikit. Belum lagi proses produksi akan terganggu jika karyawan diharuskan pergi ke tempat tes pada saat jam kerja perusahaan.

“Cost untuk mobilisasi dan menunggu pengumuman diterima training atau tidak itu banyak, selain biaya akomodasi yang tinggi, mereka juga kehilangan waktu untuk produksi,” jelas Ardianto Pradhana Putra, Learning Management System Specialist Berau Coal.

Padahal setiap karyawan tidak hanya mendaftar satu sertifikasi saja. Satu karyawan bahkan bisa mengambil ujian sertifikasi lebih dari satu, tergantung kebutuhan perusahaan.

 

Berau Coal, Ciptakan Efisiensi Melalui Transformasi Learning Management System

 

Melihat masalah yang dihadapi, akhirnya Berau Coal memutuskan untuk membuat Learning Management System (LMS). Sistem LMS Berau Coal ini dibuat tentunya untuk memudahkan pegawai dalam mengambil sertifikasi keahlian secara online. Tidak hanya sebatas sertifikasi, tapi mereka juga dapat mengerjakan soal latihan atau belajar dari modul yang sudah tersedia di LMS.

Bekerja sama dengan Gamatechno untuk pengembangan sistem, Berau Coal sudah mengimplementasikan LMS ini selama tiga tahun. Setiap tahunnya, Berau Coal berhasil menerbitkan 30 ribu sertifikasi untuk karyawannya.

“Mereka bisa mendaftarkan diri kapan saja, sesuai dengan jam kerja mereka masing-masing serta jadwal kerja ujian pun keluar dengan cepat dan menyesuaikan jadwal kerja karyawan. Sehingga lebih efektif dan efisien,” imbuh Ardi.

Soal-soal latihan dan tes yang ada dalam LMS juga sudah terstandarisasi sesuai dengan peraturan pemerintah, sehingga keabsahan sertifikat yang mereka terbitkan tidak dapat diragukan lagi.

 

Jenis Industri : Pertambangan

Lokasi : Kalimantan Timur

Total Pegawai : 21.279

Kendala :
Lokasi sertifikasi karyawan memiliki jarak yang jauh, sertifikasi memakan waktu dan biaya tidak sedikit

Solusi Gamatechno :
Gamatechno memberikan solusi dengan mengubah sistem sertifikasi konvensional menjadi sistem sertifikasi berbasis online sehingga pelaksanaan sertifikasi dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.

test
WeCreativez WhatsApp Support
Kontak kami melalui WhatsApp
Hi, ada yang bisa kami bantu